Friday, October 31, 2008

Bicara Seks kepada Anak

"Kok ibu tidak hamil?" Itu pertanyaan anak berumur lima tahun kepada ibunya. Anak-anak sejak usia dini perlu mendapat pengetahuan seputar seksualitas. Akan tetapi, orangtua kadang jengah membicarakannya di ruang keluarga.

Pertanyaan tersebut merupakan bagian dari pertanyaan seorang ibu peserta bincang-bincang bertema "Bicara Seks pada Anak" yang diadakan Jagadnita Consulting di Citywalk Sudirman, Jakarta. Pertanyaan itu muncul ketika sang anak melihat ibu dari kawan sekolahnya mengandung. Sejumlah orangtua peserta bincang-bincang mengaku kebingungan ketika harus menjawab pertanyaan dari anak-anak mereka seputar seksualitas.

"Kadang saya tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya," kata Ali Rosadi (35) , bapak seorang putri berumur lima tahun bernama Aliyya Fatimah Az-Zahra.

Ali dan istrinya, Diana Mardikaningsih, merasa perlu memberi pendidikan seks sejak dini kepada anaknya. Pasalnya, sewaktu kecil Ali tidak pernah mendapat pendidikan seks dari orangtua. Berbicara tentang seks saat itu dikenang Ali sebagai sesuatu yang tabu.

"Saya pernah bertanya kepada ibu, bagaimana sampai saya lahir. Ibu hanya bilang, ’Nanti kamu akan tahu sendiri kalau sudah besar’," kata Ali mengenang masa kecilnya.

Belakangan ketika berumur tujuh tahun, Ali secara kebetulan melihat seekor sapi yang melahirkan. Saat itu ia berpikir, kira-kira seperti itulah seorang bayi manusia dilahirkan. Dari pengalaman di masa kecil, Ali kini pelan-pelan mulai memberikan pengertian seputar seksualitas kepada anaknya.

Kejengahan membicarakan masalah seks di ruang keluarga juga dialami Siti Maemunah (58). Ibu dari empat anak ini tidak pernah membicarakan masalah seks dalam keluarga.

"Risi rasanya. Saya merasa malu kalau mau ngomong (tentang seks) kepada anak-anak. Kebetulan anak-anak juga tidak pernah bertanya soal pengetahuan seks," kata Maemunah yang ternyata juga tidak dibiasakan berbicara soal seks dari orangtuanya dulu.

Ketika anak putrinya mendapat haid pertama, Maemunah tidak menjelaskan secara panjang lebar tentang proses terjadinya haid.

"Saat itu saya cuma bilang, yang namanya perempuan setiap bulan selalu mendapat haid. Itu saja."

Dekat tapi jengah

Pendidikan seks, menurut Clara Kriswanto, psikolog dan konsultan keluarga dari Jagadnita Consulting, perlu ditanamkan sejak usia dini. Persoalannya, adalah ada keluarga yang belum bisa secara terbuka berbicara soal seks di ruang keluarga.

Ada orangtua yang sangat dekat dengan anak. Akan tetapi, mereka tidak mengetahui problem seksualitas anak-anak mereka hanya semata karena rasa sungkan atau jengah untuk membicarakannya. Clara menyarankan agar kedekatan orangtua-anak tersebut justru dimanfaatkan untuk saling membuka diri dalam bicara masalah seksualitas. Menjebol rasa sungkan atau malu merupakan langkah awal yang sangat penting. Jika orangtua masih merasa sulit untuk memulai, diperlukan tahap-tahap menuju keterbukaan.

"Kalau belum bisa terbuka dengan anak, cobalah memulai membicarakannya dengan pasangan kita," kata Clara Kriswanto, yang menulis buku Seks, Es Krim dan Kopi Susu: Ngobrolin Seks di Ruang Keluarga.

Pasangan Ali Rosadi-Diana masih sempat mengalami kejengahan membicarakan soal seks dengan anak. Di depan sang anak, misalnya, Ali dan istrinya masih jengah untuk menyebut nama alat kelamin pria dan wanita. Maka, mereka menggunakan istilah lain yang mereka ciptakan sendiri. Belakangan ketika mereka telah berani untuk menyebut dengan istilah vagina, sang anak telah telanjur menggunakan istilah ciptaan mereka sendiri.

Belakangan, keluarga Ali sudah semakin nyaman membicarakan masalah seksualitas. Sewaktu mandi bersama ibunya, Aliyya, anaknya, bertanya mengapa payudara ibunya lebih besar daripada papanya. Pertanyaan itu digunakan istri Ali menjelaskan perbedaan buah dada perempuan dan lelaki.

Keluarga pasangan Soraya Haque-Ekki Soekarno lebih terbuka dalam hal membicarakan seks di ruang keluarga. Orangtua Soraya dulu cukup terbuka membicarakan soal seks dengan anak-anaknya. Kepada tiga anaknya, Soraya merasa nyaman-nyaman saja

"Saya telah mengajarkan soal kekelaminan sejak anak mulai bisa bicara. Kami ajak anak mandi bersama. Setelah dewasa, saya bisa mengajarkan dengan gambar," kata Soraya, ibu tiga anak.

"Orangtua memang harus siap dengan jawaban. Jangan tersipu-sipu. Nama alat kelamin dijelaskan dengan nama sebenarnya. Jangan diberi nama aneh-aneh. Kami menamakan pengertian bahwa itu bukan sesuatu yang kotor," kata Soraya.

Buku dan lingkungan

Agar proses penanaman pengertian itu tidak terkesan menggurui atau menegangkan, Soraya menempatkan masalah seks sebagai bahan obrolan sehari-hari. "Seperti kita berdialog saja supaya anak-anak tidak takut," kata Soraya.

Keluarga pasangan Gandhi (41)-Astu (34) dari Cinere menyiasati pertanyaan anak itu dengan menyediakan poster anatomi tubuh manusia yang banyak dijual di toko buku. Kedua anak kembarnya dulu ketika berumur tiga tahun suka bertanya-tanya soal organ tubuh lewat gambar tersebut dan dengan gaya pendongeng Gandhi menceritakan soal fungsi organ tersebut. Belakangan, ketika anaknya sudah duduk di kelas lima sekolah dasar, Gandhi menyediakan kamus visual yang secara lengkap menjelaskan fungsi organ tubuh berikut proses reproduksi.

"Kalau ada yang enggak jelas, mereka baru tanya kita. Mereka tak malu-malu kok karena sejak kecil kami membiasakan diri untuk bicara soal seks sebagai pengetahuan umum," kata Gandhi yang bekerja sebagai konsultan teknologi informasi.

Selain buku, lingkungan sekitar rumah bisa memberi banyak pemahaman anak tentang seksualitas. Soraya mengisahkan anak-anaknya yang kebetulan sewaktu berumur tiga tahun melihat anjing kawin. Peristiwa alamiah itu dijadikan Soraya untuk menjelaskan soal proses reproduksi. Dengan bahasa yang bisa dipahami anak, Soraya menjelaskan bahwa setelah kawin anjing itu akan bunting dan kemudian melahirkan.

"Dari peristiwa itu saya juga ajarkan kepada anak-anak perbedaan antara manusia dan binatang. Kami tanamkan nilai dan norma pada manusia yang berbeda dengan binatang," tutur Soraya.

Thursday, October 30, 2008

Otak Bayi Anda Perlu Dirangsang

Menurut para ahli, lingkungan tempat di mana bayi dibesarkan sangat mempengaruhi perkembangan otaknya. Pada tahun pertama dalam kehidupan bayi Anda, sistem otak mulai terbentuk dengan cepat. Aktivitas otak sudah mulai membentuk hubungan elektrik sangat kecil yang disebut sinapses. Sejumlah rangsangan yang diterima bayi secara langsung mempengaruhi pembentukan sinapses ini.

Rangsangan yang senantiasa berulang akan menguatkan hubungan-hubungan tersebut dan membuatnya menjadi permanen, sementara rangsangan lain yang tidak banyak berulang lama-lama akan hilang. Dengan demikian tahun pertama itu merupakan saat yang paling penting bagi perkembangan otak bayi.

Periode ini (perkembangan otak dan pembentukan jaringan kerja otak) merupakan periode intensif yang hanya terjadi sekali dalam seluruh kehidupan seseorang. Sebagai orangtua, tentu Anda tak ingin melewatkan kesempatan emas yang sangat singkat ini, bukan?

Berikut ini beberapa hal menakjubkan yang pernah ditemukan:

- Bayi memiliki suatu kebutuhan biologis dan keinginan untuk belajar
- Jaringan kerja sinapses yang terbentuk dalam otak bayi nyaris komplet setelah tiga tahun pertama.
- Semakin banyak rangsangan yang dialami bayi, sirkuit dalam otak akan semakin meningkat dan dapat mengembangkan kemampuan belajar bayi Anda di masa depan.
- Otak bayi memiliki pilihan yang jelas untuk gambaran-gambaran yang sangat berbeda satu sama lain.
- Kemampuan otak bayi dapat menurun atau meningkat sekitar 25 persen, tergantung lingkungan dan rangsangan yang diterimanya.
- Rangsangan visual memiliki banyak keuntungan seperti; meningkatkan keingintahuan, konsentrasi dan kemampuan atentivitas.
- Permainan bayi yang paling baik adalah Anda sendiri. Buat kontak sebanyak mungkin dengan bayi Anda!

Rahasia merangsang otak si kecil
1. Cinta. Cinta dan perhatian merupakan kebutuhan riil pertama. Bayi Anda tidak pernah mengatur atau memanipulasi Anda. Dia sangat butuh cinta mesra Anda. Cinta Anda yang tidak terbatas memperkuat penghargaan diri dan meningkatkan perkembangan sirkuit otak bayi Anda.
2. Bicaralah pada bayi Anda sesering, selembut mungkin dengan kasanah kata sebanyak mungkin, serta berbagai ekspresi. Suara Anda adalah suara favorit bayi Anda, sebab dia sudah mulai mendengarnya sejak ada di kandungan.
3. Jawab permintaan bayi Anda (misalnya mencoba memahami tangisan bayi Anda) tanpa ragu-ragu. Hal ini akan mengajarkan pada bayi Anda untuk berani berkomunikasi dengan orang lain, dan memberi stabilitas emosi dan kepercayaan yang tinggi untuk dia.
4. Sentuh bayi Anda. Para ahli menemukan bahwa bayi prematur yang dibelai akan tumbuh lebih cepat, sedikit menangis, dan akan segera diperbolehkan pulang dari rumahsakit daripada yang tidak dibelai.
5. Ekspresi yang positif. Bayi Anda akan hafal dan paham betul suara, ekspresi wajah, dan gerak Anda. Maka buatlah dia kenal ekspresi dan suara yang positif.
6. Biarkan bayi Anda mengalami lingkungan yang berbeda; ajak jalan-jalan, tunjukkan hal-hal yang menarik di sekitar lingkungan Anda.
7. Biarkan Bayi Anda mengenali berbagai tekstur dan temperatur (tentu jangan terlalu dingin, panas, atau keras). Sediakan lingkungan yang aman bagi eksplorasi bayi, karena pengenalan yang dilakukannya memang butuh waktu.
8. Bacakan buku-buku. Walaupun bayi Anda belum bisa mengikuti atau membaca, namun gambar-gambar dan suara Anda baik buat dia.
9. Mainkan musik atau biarkan bayi Anda mendengarkan musik seperti musik klasik (Mozart misalnya). Penelitian membuktikan bahwa musik klasik dapat merangsang perkembangan neuron-neuron otak bayi.
10. Ketika Anda frustrasi karena bayi Anda menjatuhkan susu ke lantai, ingatlah bahwa dia melakukan itu karena sedang mencoba mengenali dunia.

Wednesday, October 29, 2008

Bulan Kehamilan Pengaruhi Kecerdasan Anak

Anda ingin memiliki anak yang jago matematika atau bahasa asing? Kalau begitu jangan melakukan pembuahan di bulan Mei - Agustus. Saran tersebut merupakan kesimpulan sebuah penelitian yang dilaporkan dalam pertemuan tahunan para dokter anak di AS.

Menurut para peneliti tersebut, bulan terjadinya pembuahan atau kehamilan berpengaruh terhadap kemampuan akademis anak saat mereka dewasa kelak. Dalam sebuah survei para peneliti melakukan tes penilaian terhadap lebih dari 1,5 juta pelajar kelas 3-10 di Indiana, AS. Ternyata, anak-anak yang dikandung pada bulan Mei-Agustus memiliki nilai yang rendah pada bidang matematika dan bahasa, dibandingkan dengan anak yang dikandung pada bulan lainnya.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Menurut Dr.Paul Wichester dari Indiana University School of Medicine yang melakukan survei tersebut, faktor lingkungan memiliki peran besar. Wanita yang hamil di musim panas (Mei-Agustus) rentan terpapar pestisida yang banyak dipakai pada musim tersebut.

Rendahnya kemampuan akademis anak-anak dalam dua bidang tersebut dikatikan dengan tingginya kadar pestisida dan nitrat dalam air pada musim panas. "Paparan pestisida dan nitrat bisa mempengaruhi hormon kehamilan dan mengganggu pembentukan otak janin," katanya.

Itu di Amerika. Bagaimana dengan Indonesia..?

Latih Anak Dengan Puzzle


Ingin membuat balita Anda cerdas tanpa harus memaksanya belajar? Hm, puzzle jawabannya!

Puzzle merupakan mainan yang sudah tersedia dalam aneka ragam serta bentuk yang variatif, dari yang mudah sampai yang amat sulit tingkat kesulitannya.

Puzzle membantu anak memecahkan masalah. Dengan mencoba beberapa cara memasangkan kepingan, maka si kecil dilatih kreatif. Permainan puzzle juga dapat mengasah ketekunan anak memecahkan masalah.

Jari si kecil harus memasangkan kepingan puzzle, sehingga dapat mengasah ketrampilan motorik halus si kecil. Semakin terampil jari-jari si kecil memasangkan kepingan sesuai bentuk, maka kian baik ketrampilan motoriknya.

Pada usia pra sekolah perhatian si kecil terhadap ciri fisik objek (bentuk, warna, tekstur) semakin detail. Jadi akan semakin piawai menyusun kepingan puzzle sebuah gambar besar utuh yang hasil akhirnya menggambarkan ciri detail.

Melalui puzzle, Anda juga bisa memperkenalkan huruf abjad ataupun angka. Hal yang perlu Anda perhatikan, pastikan mainan si kecil selalu bersih, karena biasanya anak-anak selalu suka menggigit-gigit mainannya.

Monday, October 27, 2008

Makanan Padat untuk Bayi

Banyak perdebatan mengenai kapan sebaiknya memberikan makanan padat sebagai pendamping ASI kepada bayi. Pemberian makanan padat pertama pada si kecil sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat, agar proses menyusui tidak terganggu.

Sebagian ahli menyatakan agar bayi diberikan makanan padat saat berusia 4-6 bulan, sebagian lainnya menyarankan pemberian setelah 6 bulan. Penundaan pemberian makanan padat diyakini mamu mengurangi risiko alergi.

Untuk mengurangi risiko alergi, World Health Organization (WHO), American Academy of Pediatrics (AAP) dan kelompok-kelompok lainnya menganjurkan para orang tua untuk tidak memberikan anak-anak mereka makanan padat sampai berusia sekitar 4-6 bulan. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengukuhkan temuan ini.

Terlepas dari hasil penelitian ini, tetap ada sejumlah alasan kuat untuk menunda pemberian makanan padat bagi bayi. Misalnya si kecil harus cukup besar untuk bisa mengunyah dan menelan makanan padat dengan baik. Dan yang paling penting, demi kesehatan dan perkembangan menyeluruh bayi, banyak ahli menyarankan sebaiknya si kecil diberi ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.

Sunday, October 26, 2008

Susu Kedelai untuk Penderita Autisme

Bila buah hati Anda menderita autisme ataupun alergi susu sapi, susu kedelai bisa menjadi pilihan. Di antara jenis kacang-kacangan, kedelai merupakan sumber protein, mineral, lemak, dan serat yang paling baik. Karena itu, susu kedelai bisa menggantikan susu sapi.

Susu kedelai memiliki banyak kandungan gizi yang tak kalah dengan susu hewani. Bahkan, berdasarkan berbagai penelitian ilmiah, terbukti bahwa susu kedelai mampu mengatasi penyakit kanker (usus, payudara, dan prostate), menurunkan kadar kolesterol, menghambat menopause, mencegah osteoporosis, dan mampu meningkatkan imunitas tubuh.

Sebagaimana disebutka di atas, susu kedelai bisa menjadi alternatif sumber protein bagi anak penderita autisme. Autisme adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak, sehingga membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri.

Penderita autisme sebaiknya tidak mengkosumsi makanan yang mengandung kasein (protein susu) dan glutein (protein tepung). Selain sulit dicerna, makanan yang mengandung kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Jika dikonsumsi perilaku penderita autisme akan menjadi lebih hiperaktif.

Sumber Kasein berasal dari susu hewani (susu sapi) serta berbagai macam produknya, seperti keju dan krim. Bagi penderita autisme, susu sapi dapat diganti dengan susu kedelai, karena tidak mengandung kasein dan glutein. Dengan demikian, para penderita autisme tetap memperoleh masukan protein, vitamin, dan mineral yang cukup.

Khusus untuk balita, susu kedelai sebaiknya diberikan setelah anak berumur di atas satu tahun. Porsinya cukup 250-500 ml atau 1 2 gelas perhari. Dua gelas susu kedelai mampu memasok 30% kebutuhan protein perhari bagi balita. Susu kedelai dapat diberikan setelah atau sebelum makan, tergantung kebiasaan dan selera anak.

Diare Pada Anak

Diare adalah penyebab utama kesakitan dan kematian pada anak di negara berkembang. Dengan perkiraan 1,3 milyar epidosd dan 3,2 juta kematian tiap tahun pada balita. Secara keseluruhan anak-anak ini mengalami rata-rata 3,3 episod diare per tahun, tetapi di beberapa tempat dapat lebih dari 9 episod per tahun. Pada daerah dengan episod yang tinggi ini, seorang balita dapat menghabiskan 15% waktunya dengan diare. Sekitar 80% kematian yang berhubungan dengan diare terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan. Penyebab utama kematian karena diare adalah dehidrasi sebagai akibat kehilangan cairan dan elektrolit melalui tinjanya. Penyebab kematian lain yang penting adalah: disentri, kekurangan gizi dan infeksi yang serius seperti pneumonia.

Diare adalah penyebab penting kekurangan gizi. Ini disebabkan karena adanya kehilangan selera makan pada penderita diare sehingga dia makan lebih sedikit daripada biasanya dan kemampuan menyerap sari makanan juga berkurang. Padahal kebutuhan sari makanannya meningkat akibat dari infeksi.

Diare secara epidemiologik biasanya didefinisiskan sebagai keluarnua tinja yang lunak atau cair tiga kali atau lebih dalam satu hari. Namun demikian ibu-ibu mungkin menggunakan istilah yang berbeda-beda untuk menggambarkannya, tergantung misal pada apakah konsistensi tinjanya lebih lunak, cair, berdarah, atau berlendir, atau adanya muntah. Sangat penting untuk mengetahui istilah ini apabila menanyakan apakah anak menderita diare. Bayi yang mendapatkan ASI penuh biasanya mengeluarkan tinja beberapa kali tinja yang lunak atau agak cair setiap hari. Untuk hal tersebut, lebih praktis mendefinisikan diare sebagai meningkatnya frekuensi tinja atau konsistensinya menjadi lebih lunak sehingga dianggap abnormal oleh ibunya (biasanya lunak, ini jadi lebih lunak lagi).
Sumber: Buku Ajar Diare - Depkes

Diare Cair Akut
Diare cair akut adalah buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 1 minggu. Kematian disebabkan karena dehidrasi. Penyebab terbanyak pada usia 0-2 tahun adalah infeksi rotavirus.
Upaya Promotif/Preventif
-Pada bayi, upayakan ASI tetap diberikan
-Kebersihan perorangan, cuci tangan sebelum makan
-Kebersihan lingkungan, buang air besar di jamban
-Imunisasi campak
-Memberikan makanan penyapihan yang benar
-Penyediaan air minum yang bersih
-Selalu memasak makanan
(Ini standar hal-hal baik yang harus kita lakukan kan? Tapi ternyata tidak mudah, karena insidensi diare dan kematian akibatnya masih banyak… menyedihkan)
Hal Yang Penting Diperhatikan
-Sudah berapa lama diare berlangsung? Berapa kali sehari? Warna? Konsistensi tinja? Ada lendir atau darah? Baunya seperti apa, amis, kecut, menyengat?
-Adanya muntah, anak lemah, kesadaran menurun, rasa haus, rewel, kencing terakhir, suhu badan
-Jumlah cairan yang masuk selama diare
-Apakah masih minum ASI? Atau susu formula? Makan makanan yang tidak biasa?
-Penderita diare di sekitarnya? Asal sumber air minum?

Terapi
Obat
-Tidak boleh diberikan anti diare
-Antibiotik
-Antiparasit
Pemberian terapi antibiotik dan antiparasit harus disesuaikan dengan hasil pemeriksaan penunjang biakan kuman

Cairan dan Elektrolit
Prinsipnya… bila terjadi tanda-tanda dehidrasi berikan asupan cairan yang memadai
Jenis cairan
Per Oral : cairan rumah tangga, oralit
Parenteral: di rumah sakit dilakukan pemasangan infus
Volume cairan disesuaikan dengan derajat dehidrasi, prinsipnya cairan harus balance
-Pada dewasa selisih input output + 50 cc
-Pada anak selisih input output + 20 cc
Lengkapnya, rumus balance cairan sudah saya posting di threadnya mas GEO tentang minum air itu loh

Nutrisi
Anak tidak boleh dipuasakan, makanan diberikan sedikit-sedikit tapi sering (lebih kurang 6 kali sehari) rendah serat, buah-buahan diberikan terutama pisang (karena pisang tinggi kalium)
Tumbuh Kembang
Timbang berat badan sebelum dan setelah rehidrasi (penggantian cairan), dua minggu setelah sembuh dan seterusnya secara periodik sesuai umur.
Sumber: Standar Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia

Saturday, October 25, 2008

Mitos dan Fakta Seputar ASI

Kekhawatiran bahwa menyusui akan menyebabkan payudara kendur, hanyalah sebuah mitos yang tak terbukti kebenarannya. Presenter Sophie Navita, yang menyusui kedua anaknya mengatakan, mitos tersebut tidak benar. Payudara kendur, kata Sophie, karena kehamilan yang menyebabkan perubahan hormon.
"Payudara memble, itu karena hamil dan perubahan hormon bukan karena menyusui. Kalau nggak mau memble, ya jangan hamil," ujar Sophie dalam Obrolan Santai "Kembali ke ASI, Sebuah Pilihan Bijak", di Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (9/8) sore.
Dalam sebuah buku panduan yang diperbanyak oleh World Vision Indonesia, disebutkan 45 mitos dan fakta tentang ASI. Ingin tahu? Inilah mitos (M) dan fakta (F) tersebut

*M : Menyusui menyebabkan payudara kendur. F : Payudara kendur disebabkan oleh bertambahnya usia dan kehamilan.
*M : Payudara yang berukuran kecil, tidak dapat menghasilkan banyak susu. F : Payudara kecil maupun besar sama-sama dapat menghasilkan banyak susu.
*M : Payudara dengan puting terbenam tidak dapat menyusui. F : Puting terbenam tidak berarti tidak dapat menyusui, karena bayi menyusu pada payudara, bukan pada puting.
*M : ASI pertama (yang berwarna kekuningan) tidak baik bagi bayi. F : ASI pertama (kolostrum) adalah zat terbaik bagi bayi.
*M : Kolostrum / ASI pertama adalah susu basi. F : Kolostrum mengandung zat kekebalan tubuh dan protein yang sangat kaya.
*M : ASI eksklusif berarti tidak boleh memberikan makanan, yang lain boleh. F : ASI ekslusif berarti hanya memberikan ASI saja, yang lain tidak boleh.
*M : ASI eksklusif berarti tidak boleh memberikan susu formula, lainnya boleh. F : ASI eksklusif berarti hanya boleh memberikan ASI saja, yang lain tidak boleh.
*M : ASI eksklusif tidak dapat dilakukan jika ibu bekerja. F : Ibu bekerja tetap dapat memberikan ASI eksklusif.
*M : Hingga usia 6 bulan, ASI saja tidak cukup bagi bayi. F : Semua kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan terpenuhi oleh ASI saja.
*M : Pisang dapat menyembuhkan diare pada bayi. F : Makanan padat tidak dapat diolah oleh usus bayi hingga usia 6 bulan.
*M : Pisang dapat membersihkan usus bayi. F : Pisang tidak dapat membersihkan usus bayi melainkan merusak, karena usus bayi belum sanggup mengolah makanan hingga usia 6 bulan.
*M : Susu formula sama baiknya dengan ASI. F : Tidak ada cairan lain apapun yang dapat menggantikan ASI.
*M : Susu formula membuat bayi lebih sehat. F : Hanya jika diberikan ASI eksklusif sampai 6 bulan yang membuat bayi lebih sehat.
*M : Untuk perkembangan otak, susu formula lebih baik daripada ASI. F : ASI mengandung AA/DHA yang sangat penting bagi pertumbuhan otak.
*M : Kombinasi ASI dan formula adalah yang terbaik bagi bayi. F : Yang terbaik bagi bayi hingga usia 6 bulan adalah hanya menerima ASI saja.
*M : Jika ASI belum atau tidak lancar dapat digantikan dengan susu formula. F : Jika ASI belum atau tidak lancar, bayi masih memiliki daya tahan tubuh (tidak akan kelaparan) hingga 2x24 jam sejak lahir, yang dibawa sejak dalam kandungan.
*M : Jika ASI belum keluar, tidak ada gunanya menyusui bayi. F : Jika ASI belum atau tidak lancar, bayi masih memiliki daya tahan tubuh (tidak akan kelaparan) hingga 2x24 jam sejak lahir, yang dibawa sejak dalam kandungan.
*M : Sementara ASI belum keluar, bayi dapat diberikan susu formula atau madu. F : Pemberian makanan lain selain ASI meningkatkan risiko terganggunya usus bayi yang masih belum siap.
*M : Agar bayi tidak kuning dan tidak demam, dapat diberi makanan atau minuman lain sebelum ASI keluar. F : Bayi yang kuning harus banyak menerima sinar matahari pagi dan lebih sering diberi ASI.
*M : Jika bayi terus menangis berati ASI-nya kurang. F : Bayi menangis belum tentu lapar.
*M : Ibu yang banyak minum susu, akan menghasilkan banyak ASI. F : Banyaknya ASI yang dihasilkan tidak dipengaruhi oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu. Semakin sering bayi menyusu semakin banyak ASI yang dihasilkan.
*M : Agar menghasilkan banyak ASI, Ibu harus banyak makan sayuran. F : Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak ASI yang dihasilkan.
*M : Jika ibu sakit, bayi akan tertular melalui ASI. F : Ketika sakita, tubuh ibu membuat zat kekebalan tubuh yang juga disalurkan kepada bayi melalui ASI sehingga bayi tidak akan sakit.
*M : Ibu yang kurang vitamin tidak dapat menyusui bayinya. F : Ibu yang kurus sekalipun tetap dapat menghasilkan banyak ASI asalkan sering menyusui.
*M : Menyusui tidak boleh dilakukan sambil berbaring. F : Menyusui dapat dilakukan sambil berdiri, duduk ataupun berbaring.
*M : Bayi yang sedang sakit tidak boleh disusui. F : Bayi yang sedang sakit harus lebih sering diberi ASI.
*M : Pemberian air kepada bayi baru lahir hingga usia 6 bulan tidak akan merugikan. F : Pemberian air kepada bayi baru lahir hingga usia 6 bulan hanya akan memenuhi perut bayi sehingga mengurangi ruang untuk ASI yang sangat dibutuhkan bayi.
*M : Bayi baru lahir perlu diberikan air teh agar memiliki tenaga. F : Pemberian air teh kepada bayi baru lahir hingga usia 6 bulan hanya akan memenuhi perut bayi sehingga mengurangi ruang untuk ASI yang sangat dibutuhkan bayi.
*M : Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk dapat menyusui bayi. F : Kecuali dalam situasi darurat, ibu yang baru melahirkan mampu menyusui bayinya segera, memeluk dan menyusui bayi adalah penghilang sakit dan rasa lelah ibu.
*M : Bayi baru lahir tidak dapat menyusu sendiri. F : Bayi memiliki naluri kuat untuk mencari puting dalam satu jam pertama setelah lahir.
*M : ASI belum keluar pada hari pertama setelah melahirkan. F : Meskipun tidak terasa, kolostrum (ASI pertama), akan keluar langsung setelah kelahiran. Jumlahnya sedikit, tapi cukup untuk kebutuhan bayi.
*M : Tidak ada gunanya menyusui bayi sejak kelahirannya. F : Kolostrum adalah cairan yang kaya dengan zat kekebalan tubuh dan zat penting lain yang harus dimiliki bayi. Bayi yang menyusui langsung akan merangsang ASI cepat keluar.
*M : Bayi harus dibungkus dan dihangatkan dibawah lampu selama dua jam setelah lahir. F : Bayi bukan anak ayam. Kehangatan terbaik bagi bayi diperoleh melalui kontak kulit bayi ke kulit ibu, karena kehangatan tubuh ibu dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Kontak kulit bayi ke kulit ibu membuat ASI semakin cepat keluar.
*M : ASI pertama/kolostrum sangat sedikit, sehingga bayi lapar dan menangis. F : ASI pertama memang sedikit, tapi cukup untuk memenuhi perut bayi yang hanya dapat diisi sebanyak 4 sendok teh.
*M : Bayi menangis, pasti karena lapar. F : Bayi menangis bisa diakibatkan karena merasa tidak nyaman, merasa tidak aman, merasa sakit, dan sebagainya, belum tentu lapar.
*M : Bayi menangis karena lapar perlu diberi makanan atau minuman lain. F : Jika bayi lapar, beri ASI lagi. Sering-sering diberi ASI tidak akan membuat bayi lapar.
*M : ASI yang penting hanyalah cairan yang berwarna putih. F : Kolostrum/ASI pertama (kekuningan/tidak berwarna) adalah ASI yang paling penting untuk memberikan kekebalan kepada bayi. ASI yang berwarna putih adalah yang paling penting untuk kebutuhan bayi sampai 6 bulan pertama.
*M : Bayi kedinginan sehingga perlu dibedong. F : Bayi baru lahir memang mudah kedinginan, sehingga perlu dipeluk kontak kulit ke kulit, diberi topi, lalu ibu bersama bayi diselimuti. Bedong bayi terlalu ketat akan membuatnya lebih kedinginan.
*M : Kurang tersedia tenaga kesehatan sehingga bayi tidak dapat dibiarkan menyusu sendiri. F : Suami atau anggota keluarga ibu dapat membantu Inisiasi Menyusu Dini.
*M : Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk sehingga bayi perlu segera dipisah dari ibunya. F : Sementara sibuk, ibu bisa melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
*M : Ibu harus dijahit sehingga bayi perlu segera dipisah dari ibunya. F : Sementara dijahit, ibu tetap dapat melaksanakan IMD.
*M : Bayi perlu diberikan suntikan vitamin K dan tetes mata segera setelah lahir. F : Benar, tapi dapat ditunda selama 1 jam hingga bayi selesai menyusu awal.
*M : Bayi harus segera dibersihkan setelah lahir. F : Ditunda 1 jam tidak akan mengubah berat dan tinggi bayi.
*M : Tenaga kesehatan belum sependapat tentang pentingnya memberi kesempatan IMD pada bayi yang lahir dengan operasi caesar. F : Mungkin, tapi adalah tugas orangtua untuk membela hak sang bayi. Tenaga kesehatan dapat diberi penjelasan, dan suami atau anggota keluarga dapat membujuk agar bayi dibiarkan untuk IMD.
*M : Ibu belum bisa duduk/duduk miring untuk memberikan ASI. F : Siapa yang mengharuskan duduk? Bayi dapat menyusu pada saat tengkuran di dada ibu.

Friday, October 24, 2008

Anak-anak Tak Lagi Kenal Permainan Tradisional


Permainan tradisional anak yang sesungguhnya memiliki nilai-nilai pendidikan kini cenderung sudah tidak dikenal lagi oleh kalangan anak-anak.

"Festival permainan anak ini upaya untuk menyelamatkan permainan rakyat, yang relatif banyak tidak dikenal lagi di kalangan anak-anak," kata Kepala Seksi Nilai Budaya, Bidang Budaya, Seni, dan Film, Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Nurshodiq, di sela Festival Permainan Anak 2008, di Borobudur, Selasa.

Ia mengatakan, festival yang berlangsung hingga Kamis (23/10) diikuti puluhan pelaku budaya yang berasal dari perwakilan eks-Keresidenan Semarang, Surakarta, Pati, Pekalongan, Purwokerto, dan Kedu.

Berbagai permainan anak yang ditampilkan dalam festival di Pondok Tingal, sekitar 500 meter timur Candi Borobudur itu, antara lain soyang, jamuran, nini thowok, egrang, benthik, dan jogorogo.

Ia mengatakan, festival itu sejalan dengan program Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, "Bali Ndeso, Mbangun Deso". "Permainan tradisional anak patut dihidupkan lagi, dilestarikan, dan diselamatkan, untuk mengurangi pengaruh negatif budaya asing, dan mengembangkan nilai-nilai positif dari permainan itu," kata Nurshodiq yang juga Ketua Panitia Festival Permainan Anak itu.

Ia menjelaskan, berbagai bentuk permainan tradisional anak juga menjadi kekuatan bagi pengembangan kepariwisataan di provinsi itu. "Permainan tradisional juga menjadi atraksi wisata," katanya.

Pada kesempatan itu, pengajar Fakultas Sastra Universitas Diponegoro, Semarang, juga memberikan ceramah tentang pengertian dan pemahaman nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam permainan tradisional anak

Thursday, October 23, 2008

Atasi Kelamin Ganda Sejak Dini

PENYESUAIAN kelamin pada penderita kasus kerancuan kelamin atau ambiguous genitalia serta kelamin ganda atau hypospadia seharusnya dilakukan sedini mungkin. Penanganan segera ini akan meringankan penderita secara fisik maupun psikologis.

Demikian diutarakan Ketua Panitia Seminar dan Workshop Ambigous Genitalia dan Hypospadia, Ardy Santosa, di Kota Semarang, Jumat (17/10). Seminar yang berlangsung selama dua hari ini, menurut Ardy, diadakan guna memberikan informasi kepada setiap pelayanan kesehatan untuk lebih waspada terhadap kasus kerancuan kelamin atau kelamin ganda sejak proses persalinan.

”Sejak bayi lahir sebetulnya sudah dapat dideteksi ada kelainan atau tidak dengan memeriksa kromosomnya. Jika hal ini sudah ditangani sejak dini, ke depannya penderita akan lebih mudah menjalani kehidupannya,” kata Ardy.

Tidak nyaman
Mayoritas penderita selama ini menjalani kehidupan dengan tidak nyaman karena hidup dalam ketidakpastian selama bertahun- tahun. Namun, dari tahun ke tahun, Ardy menyebutkan, kasus yang ditangani oleh tim genital dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang menunjukkan usia pasien lebih muda dari tahun ke tahun.

”Karena itu, dengan seminar ini, kami berharap kasus sudah dapat ditangani bahkan sejak bayi lahir. Bagi keluarga, ini akan memudahkan proses pencatatan secara hukum juga,” ujarnya.

Ketua tim penyesuaian kelamin RSUP dr Kariadi Semarang yang juga guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Sultana MH Faradz, mengatakan, keterlambatan penanganan penyesuaian kelamin dapat menyebabkan kanker. ”Ini yang sering kali tidak disadari,” tuturnya.

Hambatan lain, menurut Sultana, adalah keterbatasan ekonomi penderita untuk membayar biaya penanganan yang jumlahnya tidak sedikit. Karena itu pula ia memotori terbentuknya Forum Komunikasi Interseks Indonesia (FORKIS) untuk mendukung penanganan kepada para penderita kerancuan kelamin dan kelamin ganda.

Humas FORKIS, Mohammad Abbie (26), yang sebelumnya penderita kerancuan kelamin, mengatakan bahwa dengan forum ini para penderita ataupun mereka yang sudah sembuh dapat saling berbagi informasi dan pengalaman.

”Kami juga melihat kebanyakan penderita berasal dari kalangan dengan ekonomi lemah. Karena itu, kami berharap forum ini juga dapat membantu mereka dalam hal dana,” ujarnya.

FORKIS yang terbentuk Juli lalu baru memiliki 24 anggota yang terdiri dari mantan penderita kerancuan kelamin dan kelamin ganda, serta berbagai pihak yang peduli. Abbie mengatakan, ada sekitar 400 calon anggota di Indonesia yang akan bergabung. Wadah ini, menurutnya, sangat penting untuk mendukung penderita yang umumnya sulit diterima di masyarakat.

Biasakan Anak Minta Maaf

Berikut 4 langkah sederhana cara membiasakan batita minta maaf:

1. Contoh langsung
Contohkan bagaimana seharusnya kata maaf diucapkan. Misal, orangtua tak sengaja menumpahkan susu anak, katakan, "Maaf ya, Sayang, Mama tidak sengaja menumpahkan susumu." Begitu juga dengan kesalahan lain yang dilakukan. Dengan demikian diharapkan anak terbiasa melihat orang-orang terdekatnya mengucapkan maaf manakala melakukan kesalahan.

2. Tunjukkan penyesalan dengan bahasa tubuh
Lakukan kontak mata saat mengucapkan kata maaf, sehingga anak bisa merasakan penyesalan yang mengiringi permintaan maaf itu. Menggenggam tangan, memeluk erat, atau mencium juga akan dicontoh anak saat orangtua minta maaf dengan bahasa tubuh seperti itu. Namun sebagai catatan, tegaskan padanya bahwa pelukan dan ciuman penyesalan hanya boleh diberikan pada papa/mama/kakak/adik, sedangkan untuk teman/saudara/orang lain cukup dengan bersalaman. Bahasa tubuh juga efektif untuk batita yang komunikasi verbalnya belum lancar sehingga belum bisa mengucapkan kata maaf.

3. Dorong supaya bertanggung jawab
Selain mengucapkan maaf, minta anak untuk "bertanggung jawab" atas kesalahan yang dilakukannya. Umpama, ia menyenggol temannya sampai jatuh. Nah setelah minta maaf, jika temannya terluka, minta si kecil menyodorkan tisu/plester. Ini sebagai bagian dari pembelajaran tentang tanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan.

4. Berikan apresiasi
Setelah anak mengucapkan kata maaf, berikan apresiasi dalam bentuk pujian, seperti, "Wah, pintar, kamu sudah bisa minta maaf." Hal tersebut sekaligus sebagai penguatan bahwa yang dilakukannya sudah benar dan perlu diulanginya lagi di lain kesempatan.

PESAN PENTING
Selain cara, orangtua juga harus mengajarkan kapan kata maaf itu diucapkan, yakni saat menyusahkan orang lain, mencelakai orang lain, melanggar janji, melakukan hal-hal yang sudah dilarang, melakukan hal-hal yang tidak disukai orang lain, dan sebagainya. Dengan begitu, yang ditekankan adalah pesan untuk tidak mengulangi kesalahan, bukan semata-mata minta maaf tanpa mengerti alasannya.

Apa jadinya kalau anak yang bersalah tidak dibiasakan meminta maaf?

* Anak tidak disukai dalam pergaulannya karena tidak biasa minta maaf setelah melakukan kesalahan. Ini akan berakibat pada perkembangan sosialnya. Apalagi kalau sikap masa bodoh ini terbawa sampai usia dewasa.
* Perkembangan emosinya tidak optimal karena dengan tidak mengakui kesalahan, ia tidak bisa menilai dirinya secara pas.

Jadi, say sorry... please!

Monday, October 20, 2008

Lagu Anak Bagian 3

Kemarin sore iseng saya cek di ziddu tempat hosting lagu-lagu anak yang dimuat di blog ini. Ternyata responnya luar biasa dan jumlah yang mengunduhnya lumayan banyak.

Untuk itu saya post lagi lagu-lagu anak jadul ini sekedar untuk melepas kerinduan akan keindahan masa lalu yang bahagia.

Download :
Ke Puncak Gunung
Lihat Kebunku
Menanam Jagung
Naik Delman
Matahari Terbenam

.

Diare Penanganannya

Penyakit diare atau berak mencret merupakan salah satu penyakit yang sering mengenai bayi dan balita. Apa itu diare? Apa saja yang sebaiknya dilakukan? Apa sajakah penyebab diare? Dapatkah diare ini dicegah? Bagaimana penanganan diare yang sebaiknya?

Apa itu Diare?

Jika bayi atau anak anda tiba-tiba mengalami perubahan dalam buang air besar dari biasanya, baik frekuensi / jumlah buang air yang menjadi sering dan keluar dalam konsistensi cair daripada padat, maka itu adalah diare.

Seorang bayi baru lahir umumnya akan buang air besar sampai lebih dari sepuluh kali sehari, dan bayi yang lebih besar akan mempunyai waktu buang air masing-masing, ada yang sehari 2-3 kali sehari atau ada yang hanya 2 kali seminggu saja. Dengan kata lain anda harus mengetahui apa yang NORMAL buat bayi atau anak anda dari kebiasaan buang air besar mereka.

Penyebab diare :
* Virus (penyebab diare tersering – dan umumnya karena Rotavirus) gejala : Berak-berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah lendir, berbau asam.
* GE ( flu perut) terbanyak karena virus.
* Bakteri - Berak2 dengan darah/lendir , sakit perut. - Memerlukan antibioka sebagai terapi pengobatan.
* Parasite(Giardiasis) - Berak darah+/- dan lendir, sakit perut. - perlu antiparasite
* Anak sedang terapi dengan pemakaian antibiotilka – Bila diare terjadi saat anak sedang dalam pengobatan antibiotika, maka hubungi dokter anda.
* Alergi susu,- diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu tersebut, biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu sapi.
* Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain ; misalnya infeksi saluran kencing, infeksi telinga, campak dll.

Gejala Diare Akut (Diare Mendadak) :
Penyebab diare akut ( diare mendadak) tersering adalah karena VIRUS , khas berak-berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah atau lendir, dan berbau asam.

Penularan penyakit diare adalah kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung, seperti :

- Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.

- Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering memasukan tangan/ mainan / apapun kedalam mulut. Karena virus ini dapat bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari.

- Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar

- Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.

- Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang.

Pengobatan Diare
Karena penyebab Diare akut / diare mendadak tersering adalah Virus, maka TIDAK ada pengobatan yang dapat menyembuhkan, karena biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Maka pengobatan diare ini ditujukan untuk mengobati gejala yang ada dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kurang cairan.

Diare akut dapat disembuhkan HANYA dengan meneruskan pemberian makanan seperti biasa dan minuman / cairan yang cukup saja.

Yang perlu diingat pengobatan BUKAN memberi obat untuk mengHENTIKAN diare, karena diare sendiri adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi makanan dari usus. Mencoba menghentikan diare dengan obat seperti menyumbat saluran pipa yang akan keluar dan menyebabkan aliran balik dan akan memperburuk saluran tersebut.

Oleh karena proses diare ini adalah mekanisme pertahanan dari tubuh, akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari - (14 hari) dimana diare makin berisi - dari air (watery) mulai berampas, berkurang frekuensi nya dan sembuh. Yang terpenting pada diare adalah mencegah dan mengatasi gejala dehidrasi.

Yang terpenting diperhatikan pada kasus diare mendadak ini adalah:
* Ingat menghentikan diare virus dengan obat bukanlah jalan terbaik. Tetapi jangan menjadi bingung bila diare tetap ada sampai beberapa hari. Karena biasanya berlangsung beberapa hari-14 hari. Dan sembuh. Tergantung dari keadaan kesehatan anak dan banyaknya cairan yang masuk.
* Pengatasan diare adalah dengan memperhatikan adanya tanda-tanda DEHIDRASI
* Penanganan Yang terbaik adalah tetap memberikan makanan dan minum (ASI) seperti BIASA. Bila sudah disertai muntah, untuk pengantian cairan anda dapat memberikan pedialyte ( oralit unutk anak2 dengan beberapa rasa). Kurangi makanan yang mengandung terlalu banyak GULA. Ingat memang tidak mudah memberikan anak cairan yang agak terasa asin ini, bahkan beberapa anak akan menolaknya. Tapi bersabarlah dan tetap berusaha mencari jalan supaya anak dapat meminum cairan ini.
* Dan yang paling terpenting adalah Membuat anak kembali kemakanan padatnya ( dan / atau susu formulanya/ASI) karena ini adalah yang TERBAIK untuk mengobati diarenya. Karena sel2 usus yang dirusak oleh virus memerlukan NUTRISI untuk pembentukan kembali. Penelitian menyatakan bahwa pemberian makanan seperti BIASAnya akan memperpendek masa waktu gejala dari diare ini.

Pencegahan Diare:
- Teruskan Pemberian Air Susu Ibu (ASI)
- Perhatikan kebersihan dan gizi yang seimbang untuk pemberian makanan pendamping ASI setelah bayi berusia 4 bulan.
- Karena penularan kontak langsung dari tinja melalui tangan / serangga , maka menjaga kebersihan dengan menjadikan kebiasaan mencuci tangan untuk seluruh anggota keluarga. Cucilah tangan sebelum makan atau menyediakan makanan untuk sikecil.
- Ingat untuk menjaga kebersihan dari makanan atau minuman yang kita makan. Juga kebersihan perabotan makan ataupun alat bermain si kecil.

Hubungi dokter anda, bila:
* Diare disertai Darah - perlu pengobatan spesifik dengan antibiotika.
* Adanya tanda-tanda DEHIDRASI ( tidak ada air mata ketika menangis, kencing berkurang atau tidak ada kencing dalam 6-8 jam, mulut kering)
* Adanya panas tinggi (.38.5C) yang tidak turun dalam 2 hari.
* Muntah terus menerus - tidak dapat masuk makanan / asi .
* Adanya sakit perut - kolik - pada bayi akan menangis kuat dan biasanya menekuk kaki, keringatan dan gelisah.


Sunday, October 19, 2008

Perubahan Fisik Ibu Hamil Trimester 3

Pada Trimester ke tiga ini perut anda sudah membesar anda akan merasakan berbagai perasaan emosional yang berbeda-beda dan tubuh secara fisik juga mengalami perubahan.
Pada Trimester ke tiga ini perut anda sudah membesar. Anda sudah akan mempersiapkan untuk kehadiran si bayi baru dalam keluarga anda. Mungkin anda akan merasakan berbagai perasaan emosional yang berbeda-beda. Kegembiraan untuk bertemu bayi baru anda. Mungkin anda juga kuatir dengan kesehatan bayi anda. Anda mulai berfikir tentang persalinan. Dengan tambahan perubahan emosi ini, tubuh secara fisik juga mengalami perubahan pada trimester akhir ini.

Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester ke tiga:

SAKIT PUNGGUNG
Sakit pada punggung, hal ini karena anda meningkatnya beban berat yang anda bawa yaitu bayi dalam kandungan. Pakailah sepatu tumit rendah; Hindari mengangkat benda yang berat; Berdiri dan berjalan dengan punggung dan bahu yang tegak; Mintalah pertolongan untuk melakukan pekerjaan rumah anda sehingga anda tak perlu membungkuk terlalu sering; Pakailah kasur yang nyaman.

PAYUDARA
Keluarnya cairan dari payudara yaitu colustrum adalah makanan bayi pertama yang kaya akan protein.

KONSTIPASI
Pada trimester ke tiga ini konstipasi juga karena tekanan rahim yang membesar kedaerah usus selain peningkatan hormone progesterone.
Atasi dengan makanan berserat buahan dan sayuran serta minum air yang banyak, serta olahraga.

PERNAFASAN
Pada kehamilan 33-36 banyak ibu hamil akan merasa susah bernafas hal ini karena tekanan bayi yang berada dibawa diafragma menekan paru ibu.
Tapi setelah kepala bayi sudah turun ke rongga panggul ini biasanya pada 2-3 minggu sebelum persalinan pada ibu yang pertama kali hamil maka anda akan merasa lega dan bernafas lebih mudah . Selain itu juga rasa terbakar didada(heart burn) biasanya juga ikut hilang. Karena berkurangnya tekanan bagian tubuh bayi dibawah tulang iga ibu.

SERING KENCING
Pembesaran rahim dan ketika kepala bayi turun ke rongga panggul akan makin menekan kandung kencing anda.

MASALAH TIDUR
Setelah perut anda besar anda dan bayi anda menendang di malam hari anda akan menemukan kesulitan untuk dapat tidur nyenyak. Cobalah untuk menyesuaikan posisi tidur anda .

VARISES
Peningkatan volume darah dan alirannya selama kehamilan akan menekan daerah panggul dan vena di kaki, yang menyebabkan vena menonjol. Dan pada akhir kehamilan kepala bayi juga akan menekan vena daerah panggul. Varises juga dipengaruhi factor keturunan. Angkatlah kaki keatas ketika anda istirahat atau tiduran; Pakailah celana atau kaos kaki yang dapat mensupport anda, pakai dipagi hari dan lepaskan ketika anda pergi tidur; Jangan berdiri atau duduk terlalu lama, cobalah untuk berjalan-jalan.

KONTRAKSI PERUT
Braxton-Hicks kontraksi atau kontraksi palsu. Kontraksi berupa rasa sakit yang ringan, tidak teratur, dan hilang bila anda duduk atau istirahat

BENGKAK
Pertumbuhan bayi akan meningkatkan tekanan pada daerah kaki dan pergelangan kaki anda, kadang tangan bengkak juga. Ini disebut edema, disebabkan oleh perubahan hormonal yang menyebabkan retensi cairan.

KRAM KAKI
Ini sering terjadi pada kehamilan trimester ke 2 dan 3, dan biasanya berhubungan dengan perubahan sirkulasi, tekanan pada saraf dikaki atau karena rendahnya kadar kalsium.

CAIRAN VAGINA
Peningkatan cairan vagina selama kehamilan adalah normal. Cairan biasanya jernih, pada awal kehamilan biasanya agak kental dan mendekati persalinan lebih cair.
Yang terpenting adalah tetap menjaga kebersihan anda.
Hubungi dokter anda bila cairan berbau, terasa gatal, sakit.

Wah rasanya begitu banyak keluhan yang terjadi selama kehamilan,---ya----tetapi kebahagian karena kehamilan anda akan cukup mengimbangi segala ketidaknyamanan ini. Kehamilan berisi pergorbanan yang banyak dari seorang ibu, tapi pada akhir dari semua ini, anda akan menyadari bahwa itu semua bernilai, dan waktu 9 bulan akan berlalu cepat dari yang sadari.

Saturday, October 18, 2008

Perubahan Fisik Ibu Hamil Trimester 2

Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru--perubahan dan perkembangan apa yang akan terjadi pada ibu hamil pada minggu-minggu ini.

Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru. Trimester kedua dianggap sebagai masa kehamilan yang terbaik sebab anda akan merasa lebih nyaman saat ini. Perut anda belum terlalu besar anda masih dapat melakukan aktifitas sehari-hari, dimana Rasa mual, lemas, dan keluhan lainnya pada trimester pertama akan hilang, bahkan anda merasa lebih energik saat ini.

Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester kedua (13-28 minggu):

PERUT SEMAKIN MEMBESAR
Setelah 12 minggu, rahim membesar dan melewati rongga panggul. Pembesaran rahim akan bertumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu bagian teratas rahim sejajar dengan puser (umbilicus). Setiap individu akan berbeda-beda tapi kebanyakan wanita akan mulai tampak pembesaran perutnya pada kehamilan 16 minggu.

SENDAWA DAN BUANG ANGIN
Pada trimester ini anda akan bersendawa atau ingin buang angina/kentut pada saat yang tidak seharusnya - jangan bingung - anda tak sendirian mengalami masalah ini.
Sendawa dan buang angina adalah keluhan yang paling sering selama kehamilan. Hal ini karena usus merengang dan anda akan merasa kembung. Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar akan membuang anda kembung dan tak nyaman, dan hindari makanan yang menyebabkan banyak gas seperti jagung, permen, bawang merah.

PELUPA
Pada beberapa ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa selam kehamilannya, Ada beberapa teori tentang hal ini karena tubuh ibu terus bekerja berlebihan untuk perkembangan bayinya sehingga menimbulkan blok pikiran. Tak perlu terpengaruh dengan hal ini - sediakan catatan kecil unutk membantu anda. Dan beristirahalah sedapat mungkin.

RASA NYERI DI ULU HATI
Rasa panas atau terbakar didada bagian bawah atau perut bagian atas tapi tidak ada hubunganya dengan jantung. Hal ini karena asam lambung naik ke kerongkongan. Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada trimester kedua ini, hal ini karena hormone progesterone meningkat yang menyebabkan relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

Nilai positif dari relaksasi otot saluaran cerna adalah gerakan makanan menjadi lebih lambat sehingga nutrisi terserap lebih banyak.

Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar terutama sebelum mau tidur. Jauhi makanan yang pedas, berminyak dan berlemak. Waktu tidur malam tinggikan posisi kepala anda sehingga asam lambung tak dapat naik ke esophagus.

PERTUMBUHAN RAMBUT DAN KUKU
Perubahan hormonal menyebabkan kuku akan tumbuh lebih kuat dan tumbuh rambut lebih banyak dan kadang tumbuh ditempat yang tidak diinginkan seperti diwajah atau perut. Tapi tak perlu kuatir rambut yang tak semestinya ini akan hilang setelah bayi lahir

SAKIT DI PERUT BAGIAN BAWAH
Pada kehamilan 18-24 minggu anda akan merasakan nyeri diperut bagian bawah yang seperti ditusuk atau seperti tertarik disatu atau dua sisi, hal ini karena perenggangan ligamentum dan otor unutk menahan rahim yang semakin membesar.
Nyeri hanya sebentar dan tak menetap. Atasi dengan duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.

PUSING
Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan trimester kedua ini hal ini dapat terjadi ketika pembesaran dari rahim anda menekan pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.

Atasi denga melakukan perpindahan posisi pelahan lahan atau bertahap untuk menghindari perubahan tekanan darah yang mendadak.

MENDENGKUR
Peningkatan aliran darah selama kehamilan akan menyebabkan sesak dan pembengkakan membrane mukosa yang menimbulkan mendengkur saat tidur.

HIDUNG DAN GUSI BERDARAH
Hal ini juga karena peningkatan aliran darah selama masa kehamilan. Kadang juga mengalami sumbatan pada hidung hal ini karena perubahan hormonal.

PERUBAHAN KULIT
Garis kecoklatan mulai dari puser (umbilicus) ke tulang pubis disebut linea nigra.
Kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan, ini dapat menjadi petunjuk kurang asam folat. Strecth mark terjadi karena perengangan kulit yang berlebih biasanya pada perut dan payudara. Akibat perengangan kulit ini anda dapat merasa gatal.

PAYUDARA
Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut colostrums. Putting dan sekitarnya akan semakin bewarna gelap dan besar dan bintik-bintik kecil akan timbul disekitar putting, itu adalah kelenjar kulit..

KRAM PADA KAKI
Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat kehamilan. Atasi dengan menaikkan kaki keatas, minum cukup kalsium. Bila anda terkena kram kaki ketika duduk atau saat tidur, coba untuk menggerakan jari-jari kaki kearah atas.

PEMBENGKAKAN SEDIKIT
Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40 % wanita hamil mengalaminya. Hal ini karena peningkatak hormone yang menahan cairan. Pada trimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah, kaki , tangan. Hal ini sering karena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.

MERASAKAN GERAKAN BAYI ANDA
Pada kehamilan minggu ke 15-22 anda akan mulai merasakan gerakan bayi anda yang awalnya akan terasa seperti kibasan, tetapi di akhir trimester ini, anda akan benar-benar merasakan pergerakan bayi anda. Pada ibu yang baru pertama kali sering tidak dapat mengenali gerakan bayinya sampai minggu ke 19-22.

Friday, October 17, 2008

Perubahan Fisik Ibu Hamil


Perkembangan & Perubahan Tubuh Ibu Hamil di Trimester I kehamilannya. Pada bulan-bulan pertama kehamilan anda, mungkin tidak akan banyak orang yang mengerti bila anda sedang hamil, tapi sesungguhnya tubuh anda secara aktif bekerja untuk menyesuaikan bagi proses kehamilan ini.

Pada bulan-bulan pertama kehamilan anda, mungkin tidak akan banyak orang yang mengerti bila anda sedang hamil, karena belum terlihat perubahan yang nyata pada tubuh anda. Tapi sesungguhnya tubuh anda secara aktif bekerja untuk menyesuaikan secara fisik dan emosional bagi proses kehamilan ini.

Beberapa perubahan pada tubuh ibu hamil di trimester pertama ( 0 – 12 minggu) kehamilan :

PEMBESARAN PAYUDARA
Payudara akan membesar dan kencang, ini karena pada awal pembuahan terjadi peningkatan hormone kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan memberi nutrisi pada jaringan payudara. Anda mungkin akan merasa BH atau bra anda terasa sesak dan tak nyaman lagi, sebaiknya anda mempersiapkan bra baru yang sesuai dengan ukuran baru ini untuk memberi kenyamanan dan dapat menyokong payudara anda. Tapi jangan buang yang lama, anda dapat menyimpannya karena payudara akan kembali ke ukuran sebelum anda hamil setelah anda berhenti menyusui nanti.

Dalam 3 bulan pertama ini, anda akan melihat juga daerah sekitar putting dan putting susu anda akan bewarna lebih gelap, dan karena terjadi peningkatan persediaan darah keseluruh tubuh maka daerah sekitar payudara akan tampak bayangan pembuluh-pembuluh vena dibawah kulit payudara anda. Baca selengkapanya:Perawatan Payudara Saat Hamil.

SERING BUANG AIR KECIL
Anda akan merasa lebih sering ingin buang air kecil, ini karena adanya pertumbuhan rahim yang menekan kandung kencing anda dan perubahan hormonal
Ingat jangan mengurangi pemasukan cairan / minum anda untuk mengatasi problem ini karena anda butuh cairan lebih pada saat hamil ini.
Dan tetap jaga kebersihan anda.

KONSTIPASI
Anda mungkin akan merasa kesulitan untuk buang air besar, hal ini karena peningkatan hormone progesterone yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang efisien, juga Tablet Zat Besi (iron) yang diberikan oleh dokter biasanya memyebabkan masalah konstipasi ini selain itu zat besi tablet akan menyebabkan warna feses anda kehitaman, jangan kuatir.
Atasilah dengan banyak minum air, makanan yang berserat tinggi (sayuran dan buahan) serta olahraga.
Baca selengkapnya: Mengatasi Konstipasi Saat Kehamilan.

MORNING SICKNESS - MUAL MUNTAH
Laporan menunjukkan bahwa separuh dari wanita hamil mengalami mual dan mulai pada bulan ke dua. Mual terhadap makanan tertentu, bahkan hanya karena mencium bau makanan tertentu saja. Hal ini karena adanya peningkatan hormonal.
Atasilah dengan makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau porsi besar hanya membuat anda mual.
Anda tak perlu kuatir kalau bayi anda tak cukup nutrisi. Di awal kehamilan ini kebanyakan wanita hamil hanya sedikit saja meningkat berat badannya dan ini tidak mempengaruhi perkembangan bayi anda.
Dan jangan kuatir biasanya keluhan mual-muntah akan menghilang pada akhir trimester pertama.

Hubungi dokter anda bila mual-muntah menjadi sangat hebat, sehingga anda tidak dapat makan atau minum apapun juga dan dapat menimbulkan kekurangan cairan/dehidrasi. (Hiperemesis gravidarum).

MERASA LELAH
Anda akan merasa lelah, hal ini karena tubuh anda bekerja secara aktif untuk menyesuaikan secara fisik dan emosional untuk kehamilan ini. Juga peningkatan hormonal dapat mempengaruhi pola tidur anda. Carilah waktu untuk beristirahat sedapat mungkin.

SAKIT KEPALA
Anda mungkin akan merasa sakit kepala yang lebih sering daripada biasa, hal ini mungkin karena rasa mual, kelelahan, lapar, tekanan darah rendah, dan dapat juga karena perasaan tegang atau bahkan depresi.
Atasilah dengan beristirahat, dan makanan dengan makan sedikit tapi sering biasanya dapat menolong, relaks. Bila sakit kepala semakin terasa berat secepatnya hubungi dokter anda. (pada kehamilan lanjut sakit kepala dapat menjadi tanda pre-eklampsia , yang biasanya disertai dengan peningkatan tekanan darah dan kaki-tangan bengkak)

PUSING
Merasa pusing sering pada awal kehamilan hal ini karena adanya peningkatan tuntutan darah ke tubuh sehingga sewaktu anda berubah posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, system sirkulasi darah kesulitan untuk beradaptasi.
Bila rasa pusing tetap timbul ketika anda sedang duduk, ini biasanya karena menurunnya level gula darah anda. Makanlah sedikit- sedikit tapi sering.
Bila anda sering merasa seperti ingin pingsan periksalah ke dokter anda kemungkinan anda anemia.

KRAM PERUT
Pada trimester awal ini, anda mungkin mengalami kram perut atau kram seperti menstruasi atau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul sebentar dan tidak menetap. Hal ini sering terjadi dan kemungkinan karena adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim dimana otot dan ligament merenggang untuk menyokong rahim.

Yang harus diingat apabila kram perut yang timbul disertai perdarahan vagina, hubungi dokter anda segera, karena kedua tanda ini berhubungan dengan keguguran.

MELUDAH
Jangan merasa malu bila anda merasa air ludah anda menjadi agak berlebih, hal ini biasa terjadi pada kehamilan biasanya pada ibu hamil yang mengalami morning sickness. Ini biasanya timbul pada trimester pertama tapi jarang terjadi.
Atasi dengan sikat gigi atau kocok mulut atau isap permen yang mengandung mint.
Mint dipercaya dapat mngurangi air ludah.

EMOSIONAL
Pada trimester awal kehamilan ini juga terjadi mempengaruhi emosional menjadi tak stabil, hal ini karena adanya perubahan hormon dan juga rasa tanggung jawab baru sebagai seorang calon ibu.
Atasi : cobalah untuk mencari waktu untuk diri anda sendiri, bicarakanlah perasaan anda kepada orang terdekat atau dokter anda.
Dan untungnya, Tubuh pada akhirnya secara bertahap dapat beradaptasi terhadap perubahan hormonal ini sehingga membuat hidup lebih indah buat anda.

PENINGKATAN BERAT BADAN
Pada akhir trimester pertama ini anda akan kesulitan untuk memasang kancing rok/celana panjang anda. Hal ini bukan berarti adanya peningkatan berat badan yang banyak—-tapi karena rahim anda berkembang dan memerlukan ruang dan ini semua karena pengaruh dari hormone estrogen yang menyebabkan pembesaran rahim dan hormone progesterone yang menyebabkan tubuh menahan air.


Thursday, October 16, 2008

Kegemukan pada Anak-anak

Bila anak anda mengalami KEGEMUKAN atau kelebihan berat badan….Jangan merasa sendirian,….Menurut penelitian terbaru terjadi peningkatan persentasi masalah kegemukan pada anak-anak didunia. Apakah penyebabnya dan bagaimana mencoba mencegah atau mengatasinya?

Untuk anak yang masih kecil hal ini tidak akan menjadi masalah, tapi bila semakin dewasa perkataan seperti ndut, kayak bola, badak, kingkong dll, akan mempengaruhi kepercayaan diri seorang anak.

Bila anak anda mengalami KEGEMUKAN atau kelebihan berat badan, jangan merasa sendirian. Menurut penelitian terbaru terjadi peningkatan persentasi kegemukan pada anak-anak didunia.

Penelitian menunjukkan bahwa kegemukan pada anak jaman sekarang disebabkan karena kurangnya aktivitas dalam gaya hidup dan juga cara serta kebiasaan makan.

Kegemukan merupakan factor resiko besar terjadinya masalah jantung, tekanan darah tinggi, gula darah dll. Oleh karenanya orang tua harus berfikir tentang kesehatan anak dimasa datang.

Tidak ada cara yang cepat dan mudah untuk menolong anak anda menurunkan berat badannya. Diperlukan waktu yang panjang untuk merubah cara hidup dan kebiasaan makan yang mungkin tidak sesuai dengan kebiasaan keluarga anda.

Beberapa Tips untuk mencegah atau mengatasi Kegemukan pada anak:

• UBAHLAH GAYA HIDUP KITA SENDIRI. Sebagai orang tua kita harus menjadi contoh yang baik dalam penerapan cara hidup dan makan yang sehat.

• SEDIAKAN WAKTU UNTUK EXERCISE (aktivitas). Temukan aktivitas yang disukai dan menarik untuk anak anda dan dapat membakar kalori sepeti: berlari, berenang, naik sepeda, berjalan (jogging). Lakukan ini secara rutin.

• PILIHLAH MAKANAN YANG SEHAT. Kurangi makanan “fastfood or junk food” yang hanya mengandung tinggi lemak dan garam. Kurangi konsumsi gula. Berikan anak 3 kali makan dengan porsi kecil dan 3 kali makanan kecil(snack) dengan porsi kecil, sehingga anak tidak merasa lapar. Berikan banyak minum air putih juga juice seperti orange juice yang mengandung vit.c juga serat, juga berikan banyak makan buah dan sayuran. Pilihlah snack yang rendah lemak.

• UBAHLAH KEBIASAAN MAKAN KELUARGA. Berikan makan pada anak hanya bila anak anda lapar dan bukan karena sekedar ingin makan sesuatu. Bila anak anda baru saja makan dan ingin untuk makan lagi cobalah untuk mengalihkan aktivitasnya atau memberikan sesuatu yang lain, karena anda tahu anak anda tidak benar-benar lapar. Jangan pernah makan atau ngemil selama nonton TV.

• BERIKAN DUKUNGAN ANDA. Sangat penting untuk seluruh keluarga merubah cara hidup untuk menolong anak anda. Jangan menyimpan makanan junk food, minuman soda yang kaya akan gula, makanan tinggi lemak (potato chip dll) dirumah anda. Siapkan menu makanan yang rendah lemak dan sehat untuk seluruh keluarga. Ikuti kegiatan exercise.

• BERIKANLAH PUJIAN ATAU PERHATIAN BILA ANAK SUDAH MELAKUKAN SESUATU YANG BAIK. Hadiah dan pujian dapat memotivasi anak untuk tetap berdiet. Contohnya bila anak anda dalam 1 minggu berinisiatif untuk minum air putih ketimbang soda maka pujilah anak anda, berikan hadiah mainan atau aktivitas kesenangannya, tapi JANGAN berikan makanan sebagai hadiah.

• PERIKSAKAN KE DOKTER. Periksakanlah anak anda ke dokter/dokter anak untuk pengawasan diet juga mengecek berat badanya setiap 2-4 minggu sekali. Hindari menimbang berat badan anak setiap waktu dirumah karena dapat menimbulkan stress pada anak anda.

Sebagai orang tua kita harus melakukan peranan kita untuk menolong anak kita, yang hanya tindakan sederhana tapi memberikan perubahan yang tetap terhadap cara hidup, kebiasaan olahraga dan makan pada anak nantinya. Yang semuanya ini sangat bermanfaat bagi kesehatan anak anda di masa datang.

Wednesday, October 15, 2008

USG Aman untuk Bayi dalam Kandungan

USG atau Ultrasonografi adalah prosedur pemeriksaan yang tidak berbahaya. USG menggunakan gelombang suara tinggi yang dipantulkan ke tubuh untuk memperlihatkan gambaran rahim dan isinya yang memberikan informasi dalam bentuk gambar yang disebut Sonogram yang dapat kita lihat di layar monitor.

USG aman untuk bayi dalam kandungan karena tidak menggunakan radiasi, jarum suntik, cairan atau obat2an yang dimasukkan kedalam tubuh.

USG sudah di gunakan selama bertahun tahun dan tidak ada kejadian yang menunjukkan bahwa USG menyebabkan gangguan pada ibu ataupun bayi. Walaupun begitu pada sebagian dokter hanya menganjurkan pemeriksaan USG untuk kepentingan kesehatan atau medik saja dan bukan hanya melakukan pemeriksaan USG untuk mengambil print photo bayi anda sebagai photo keluarga saja.

Tuesday, October 14, 2008

Test Mantoux

Bila anak anda kurus, berat badan tidak naik-naik, sering sakit, dokter anda mungkin pernah menyarankan untuk dilakukan tes mantoux. Apa sih tes mantoux itu?

Tes mantoux itu tes untuk mendeteksi/mengetahui adanya infeksi kuman Tuberkulosis (TBC). Tes ini sudah lama dikenal, tetapi hingga saat inimasih mempunyai nilai diagnostic yang tinggi terutama pada anak dengan sensitivitas dan spesifisitas di atas 90 %.

Tes mantoux dilakukan dengan cara menyuntikkan tuberkulin ( suatu komponen protein kuman TBC yang mempunyai sifat antigenic yang kuat) ke dalam lapisan kulit lengan bawah seseorang. Pembacaan dilakukan 48-72 jam setelah penyuntikkan. Makanya disebut juga dengan tes tuberkulin.

Protein tadi (tuberkulin) bila disuntikkan ke dalam lapisan kulit seseorang yang telah terinfeksi TBC akan menimbulkan reaksi di kulit tersebut berupa bentol kemerahan (indurasi) setelah 48-72 jam kemudian.

Yang diukur adalah diameter bentol (indurasi) bukan kemerahan yang terjadi setelah penyuntikkan. Apabila diameter indurasi 0-4 mm dinyatakan negatif. Bila diameter 5-9 dinyatakan positif meragukan, karena dapat disebabkan oleh infeksi kuman M.atipik atau karena anak pernah diimunisasi BCG.

Untuk hasil yang meragukan ini,jika perlu diulang. Untuk menghindari efek dari penyuntikan sebelumnya (efek booster), ulangan dilakukan 2 minggu kemudian.

Diameter indurasi ≥ 15 mm dinyatakan postif tanpa melihat status BCG pasien. Pada anak balita yang telah mendapat BCG, diameter indurasi 10-15 mm masih mungkin diseabkan oleh BCGnya selain oleh infeksi kuman TBC. Sedangkan bila ukuran indurasi ≥ 15 mm hasil positif ini lebih mungkin karena infeksi kuman TBC dibandingkan karena akibat imunisasi BCGnya.

Pengaruh BCG terhadap reaksi positif tuberkulin paling lambat berlangsung hingga 5 tahun setelah penyuntikan. Jadi bila membaca hasil tes mantoux pada anak-anak di atas usia 5 tahun faktor BCG dapat diabaikan.

Tes mantoux positif dapat dijumpai pada 3 keadaan sebagai berikut :

1. Infeksi TBC alamiah
1. Infeksi TBC tanpa sakit
2. Infeksi TBC dan sakit TBC
3. Pasca terapi TBC
2. Imunisasi BCG
3. Infeksi mikobakterium atipik/M.leprae

Sedangkan hasil tes mantoux negative bisa muncul pada keadaan sebagai berikut :

1. Tidak ada infeksi TBC
2. Dalam masa inkubasi infeksi TBC ( maksudnya kuman sudah masuk tapi belum timbul gejala dan belum terbentuk kompleks primer).
3. Anergi

Anergi itu keadaan dimana tubuh tidak dapat memberikan reaksi terhadap suntikan tuberkulin karena gangguan sistem imun orang tersebut walaupun sebenarnya sudah terinfeksi kuman TBC. Keadaan yang dapat menimbulkan anergi misalnya gizi buruk, keganasan, penggunaan steroid jangka panjang, obat kanker, penyakit campak, pertusis, cacar air, influenza, TBC berat, serta pemberian vaksinasi dengan vaksin virus hidup.


Sunday, October 12, 2008

TV Merusak Dunia Anak

Jawabannya, banyak sekali. Semua program TV dan siaran iklan yang menyertainya, menyampaikan pesan yang berbeda-beda dan mengajarkan hal yang lain pula. Satu hal yang dicemaskan banyak orangtua ialah anak belajar kekerasan dari TV. Ini bisa dipahami. Sebab, tak sedikit adegan kekerasan muncul di layar TV, mulai dari pertengkaran mulut sampai perkelahian dan pembunuhan. Bukan cuma dalam program-program tayangan dewasa, tapi juga anak-anak.

Anda tak dapat menghindari ini, tapi bisa mencegah pengaruh buruknya. Jelaskan padanya, orang-orang yang ia lihat di TV adalah aktor dan mereka melakukan itu tidak dengan sungguh-sungguh. Atau, hapuskan semua program yang lebih banyak mengeksploitir adegan kekerasan dari daftar program TV yang sudah Anda pilih untuk anak. Jangan pula izinkan si kecil menonton program untuk dewasa.

Pelajaran lain dari TV yang perlu diwaspadai ialah stereotipe sosial tentang wanita, pria, minoritas, orang lanjut usia, dan banyak kelompok lain, termasuk anak-anak. Stereotipe ini kadang dilebih-lebihkan. Misalnya, pria selalu digambarkan jadi pemimpin dalam mengatasi keadaan sementara yang wanita tetap pasif atau tak berdaya. Anak-anak belajar dari penggambaran ini terutama bila mereka hanya mempunyai sedikit kontak dengan kelompok yang digambarkan.

Sebagaimana adegan kekerasan, Anda pun tak dapat menghindari adegan-adegan yang menggambarkan stereotipe sosial ini. Nah, berilah gambaran yang tepat pada anak tentang hal yang sebenarnya berlaku di masyarakat. Bukan cuma lewat kata-kata tapi juga harus diperkuat oleh perilaku Anda sehari-hari. Bagaimana Anda sehari-hari bersikap terhadap anak Anda, misalnya, merupakan contoh bagaimana seharusnya orang dewasa memperlakukan seorang anak. Atau, bagaimana ayah memperlakukan ibu dan bagaimana ibu memperlakukan ayah, akan memberikan gambaran pada anak tentang bagaimana seharusnya seorang pria memperlakukan wanita dan sebaliknya.

Ingatlah, TV akan memberikan pengaruh yang nyata pada anak, antara lain tergantung dari seberapa banyak anak dapat mengingat hal-hal yang ia tonton dan seberapa baik pemahamannya terhadap apa yang ia tonton. Jika ia menafsirkan kekerasan atau stereotipe sosial di TV sebagai pola perilaku yang direstui masyarakat dan model yang benar untuk ditiru, maka pengaruhnya akan sangat berbeda ketimbang bila ia menafsirkannya sebagai pola perilaku yang tak direstui dalam masyarakat.

Saturday, October 11, 2008

Untuk Calon Ayah

Dukungan calon ayah, bukan hanya akan menenteramkan si calon ibu, juga akan membuat sang jabang bayi bertumbuh sehat dan optimal. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan calon ayah untuk mendukung istri yang sedang hamil.

* Pastikan istri Anda mendapatkan perawatan medis yang baik sejak awal kehamilannya. Dukung ia menepati semua jadwal kunjungannya ke dokter.

* Bantu ia mengikuti anjuran diet terbaik. Bila perlu, Anda pun melakukannya. Dengan begitu, selain istri lebih setia mengikuti diet, Anda pun mendapatkan manfaat bagi kesehatan Anda.

* Pastikan istri Anda tak mengonsumsi zat-zat yang dapat membahayakan kehamilannya, seperti alkohol, obat-obatan, dan tembakau. Anda pun sebaiknya berpantang, setidaknya saat berada di hadapannya.

* Kurangi stres fisik dan emosi istri. Tak ada salahnya Anda membantunya mengerjakan tugas-tugas rumah tangga yang biasanya ia lakukan. Dukung ia agar mau mengurangi beban kerjanya.

* Kenali tanda-tanda kemungkinan masalah pada kehamilan dan masa pascalahir. Bila istri Anda tampak mengalami tanda-tanda tersebut, segeralah bertindak. Bila perlu, hubungi dokter atau bawa dia ke rumah sakit.

* Anda mungkin memiliki ketakutan-ketakutan tertentu akan kehamilannya. Bagikan perasaan itu kepada istri. Siapa tahu ia juga punya perasaan yang sama. Dengan demikian akan meringankan beban Anda berdua, atau setidaknya membuat beban Anda lebih ringan.

* Jangan berpikir bahwa apa yang Anda lakukan terhadap istri sebagai pengorbanan. Ingatlah, pengorbanan istri jauh lebih besar demi bayi Anda.

Friday, October 10, 2008

Teman Kecilku..


Saya memiliki seorang teman kecil yang lincah dan lucu, sebut saja namanya Rio. Keindahan masa kanak-kanaknya tidak bisa sepenuhnya dinikmati dengan kondisi keluarganya yang boleh dibilang berantakan. Dan sore tadi Rio saya ajak jalan-jalan melepas kejenuhan di pekerjaan.

Di sebuah keramaian kami bertemu dengan seorang anak muda yang saya tahu pernah andil dalam menghancurkan masa depan teman kacil saya. Rio tiba-tiba nyeletuk, "mas, ada om anu tuh."

Saya diam sejenak lalu bertanya, "kok sekarang manggilnya om. Kayaknya dulu kamu manggilnya ayah?"

"Itu kan dulu, mas. Sama ibu harus manggil ayah. Ibu juga manggilnya gitu."

"Trus, ke ayah kamu manggilnya gimana?"

"Ya ayah Rio. Kalo ke om itu ayah aja."

"Emang kamu suka ayahmu baru."

"Ya engga mau. Masa ayah diganti. Tapi kalo bilang gitu, ibu marah-marah. Jadi pura-pura nurut aja."

Saya diam lagi menarik nafas panjang. "Itu kan dulu, sekarang ayah Rio ga jadi baru dong?"

"Sekarang kan udah ada ayah baru lagi. Tapi jauh, cuma kenal di internet. Kata ibu lebih cakep dan lebih kaya dariada ayah Rio."

"Kamu mau?"

"Ya engga, tapi gimana. Tar malah diusir dari rumah seperti ayah Rio dulu. Pengennya sih ikut ayah aja, tapi ga boleh. Karena kata ibu ayah Rio jahat."

"Emang ayah Rio jahat..?"

"Biar jahat, Rio lebih suka ikut ayah. Soalnya ga pernah marah-marah kaya ibu. Juga ga pernah ganti-ganti ibu. Buat Rio, kejahatan ayah hanya satu, ayah terlalu pengalah."

"Masa sih ibumu jahat. Kelihatannya baik hati tuh sekarang."

"Sekarang memang baik karena dapat ayah baru yang kaya. Rio juga disuruh bilangin ayah Rio agar cepetan cari ibu baru biar ga gangguin ibu lagi."

Kali ini saya terdiam lama banget sambil menekan pedal gas dalam-dalam dengan harapan tekanan batin teman kecil itu ikut terbuang bersama asap knalpot.

Saya sendiri tak habis pikir. Ibunya yang sekarang kelihatan baik dan taat beribadah itu bisa sampai mengabaikan mental seorang anak kecil yang masih polos. Walaupun dia punya catatan buruk di masa lalu, tapi saya yakin dia tidak sejahat seorang teman perempuan saya.

Kalau kita buka penjelasan UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak di pasal 13 ayat d yang menyebutkan : Perlakuan yang kejam, misalnya tindakan atau perbuatan secara zalim, keji, bengis, atau tidak menaruh belas kasihan kepada anak. Perlakuan kekerasan dan peng¬aniayaan, misalnya perbuatan melukai dan/atau mencederai anak, dan tidak semata-mata fisik, tetapi juga mental dan sosial.

Tapi kenapa hanya kekerasan fisik saja yang disorot. Dan yang lebih menyakitkan adalah istilah Kekerasan Dalam Rumah Tangga itu lebih ditekankan pada kekerasan fisik suami kepada istri. Tapi kekerasan psikis ibu ke anak tidak pernah ada gaungnya, walaupun data Komisi Perlindungan Anak Indonesia telah berani menyebut angka kekerasan terhadap anak 80% dilakukan oleh ibu kandungnya.

Tidakkah terbayang apa yang ada dalam benak seorang anak kecil, disaat dia dipaksa untuk berkali-kali menyebut orang lain sebagai ayah? Sementara dia tahu ayahnya masih ada dan terusir dari rumah hanya karena terlalu pengalah? Tak usahlah kita pikirkan apa yang ada dalam otak sang ayah, karena bagaimanapun dia adalah manusia dewasa. Tapi begitu teganya seorang ibu kandung hanya demi "sesuatu yang lebih" mau merampas hak anak akan kasih sayang seorang ayah kandung.

Beda kasus kalau ayah kandungnya itu benar-benar tidak mau peduli atau benar-benar melakukan kekerasan di rumah itu. Walaupun tetap saja dalam sebuah konflik, pasti ada sebab akibatnya. Misalnya ibunya bisa berbuat seperti itu, karena memang ayahnya yang tidak mampu mendidik istri dengan baik. Mengalah tidak selamanya bagus buat kesehatan.

Bagaimana dengan ayah barunya? Saya bisa melihat dari dua sisi. Satu sisi dia salah. Dia masuk ke wilayah konflik, sehingga memicu perpecahan semakin besar karena salah satu pihak merasa memiliki tempat pelarian. Di lain sisi dia tidak bisa sepenuhnya disalahkan, karena mungkin dia hanya memperoleh informasi yang sepihak. Sehingga timbul iba dan belas kasihan setelah melihat ada seorang perempuan lemah yang menghiba-hiba mengumbar penderitaan dan teraniaya. Niatnya baik, menolong sesama yang lemah, walaupun mengabaikan ada pihak lain yang juga menjadi teraniaya dengan tidak melakukan crosscheck ke berbagai sumber.

Huuuh... persetan lah.
Malah jadi sibuk mikirin orang lain. Sudahlah, mendingan kembali ke habitatnya masing-masing walaupun saya pun orang yang terbuang. Semoga saja teman kecilku itu bisa menemukan kembali kebahagiaannya yang hilang. Dan orang-orang yang tanpa sadar menganiaya temanku itu segera sadar. Dan semoga Tuhan tak pernah kehabisan maaf untuk mereka yang mengatasnamakan cinta tapi merusak definisi cinta itu sendiri.

Tetap semangat teman kecilku...
Saya akan tetap menjadi teman baikmu...
Seperti halnya kesunyian jiwa yang setia menemani hidupku...
Semoga...

Terror Terhadap Anak di Sekolah


KASUS bullying (teror) di lingkungan sekolah jangan dianggap wajar. Bullying bisa terjadi pada semua tingkatan sekolah, mulai dari TK hingga SLTA, bentuknya bisa berupa pengucilan, pelecehan, pemalakan, intimidasi, ejekan, gosip, fitnah, serta kekerasan fisik atau mental secara luas.

Menurut data PACER Center (organisasi yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup anak dengan keterbatasan), di Amerika Serikat setiap tahun ada 3,2 juta anak yang jadi korban bullying, dan lebih dari 160.000 anak membolos setiap hari karena trauma dengan teror yang diterimanya di sekolah.

Bila bullying tidak ditanggapi serius, pelaku bullying bisa tumbuh menjadi pribadi sewenang-wenang, sementara korban bullying jadi orang yang tak percaya diri, tertekan, bahkan menjadi pelakunya. Karena itu, lindungi si kecil dari bahaya bullying, baik sebagai korban atau pelaku.

- Jangan anggap remeh
Masih banyak orangtua yang menganggap kakak kelas mengintimidasi adik kelas sebagai sebuah tradisi, demikian juga perlakuan kasar yang diterima anak dari temannya sering diabaikan karena akan berlalu seiring dengan waktu. Saatnya untuk mengubah pandangan tersebut. Jalin komunikasi yang dalam dengan anak, berilah perhatian lebih bila anak tiba-tiba murung dan malas ke sekolah.

- Ajari anak untuk melindungi dirinya
Ajari anak untuk bersikap self defense dalam arti menhindari diri dari korban atau pelaku kekerasan. Katakan kepadanya, "Kalau kamu dipukul temanmu, kamu harus memberitahukan kepada Ibu Guru." Bukan malah mengajarkan perilaku membalas atau menggunakan kekuatan dalam mempertahankan diri. Selain itu, ajarkan pula untuk bersikap asertif atau mengatakan "tidak" terhadap hal-hal yang memang seharusnya tidak dilakukan.

Selain itu, jangan biasakan anak membawa barang mahal atau uang berlebih ke sekolah karena bisa berpotensi menjadi incaran pelaku bullying. Pupuk kepercayaan diri anak, misalnya dengan aktif mengikuti kegiatan ekskul.

- Bina relasi dengan guru dan orangtua murid
Bina relasi dan komunikasi yang baik dengan guru di sekolah atau orangtua murid lainnya. Anda bisa mendapatkan informasi adanya kasus bullying atau melaporkan kepada guru bila si kecil bercerita mengenai temannya yang dipukul, misalnya.

Thursday, October 9, 2008

Ciri-ciri Anak Berbakat

Dalam bukunya, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, Prof. Utami Munandar menuliskan indikator keberbakatan sebagai berikut:

* Ciri-ciri Intelektual/Belajar:
Mudah menangkap pelajaran, ingatan baik, perbendaharaan kata luas, penalaran tajam (berpikir logis-kritis, memahami hubungan sebab-akibat), daya konsentrasi baik (perhatian tak mudah teralihkan), menguasai banyak bahan tentang berbagai topik, senang dan sering membaca, ungkapan diri lancar dan jelas, pengamat yang cermat, senang mempelajari kamus maupun peta dan ensiklopedi.

Cepat memecahkan soal, cepat menemukan kekeliruan atau kesalahan, cepat menemukan asas dalam suatu uraian, mampu membaca pada usia lebih muda, daya abstraksi tinggi, selalu sibuk menangani berbagai hal.

* Ciri-ciri Kreativitas:
Dorongan ingin tahunya besar, sering mengajukan pertanyaan yang baik, memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah, bebas dalam menyatakan pendapat, mempunyai rasa keindahan, menonjol dalam salah satu bidang seni, mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkannya serta tak mudah terpengaruh orang lain, rasa humor tinggi, daya imajinasi kuat, keaslian (orisinalitas) tinggi (tampak dalam ungkapan gagasan, karangan, dan sebagainya.

Dalam pemecahan masalah menggunakan cara-cara orisinal yang jarang diperlihatkan anak-anak lain), dapat bekerja sendiri, senang mencoba hal-hal baru, kemampuan mengembangkan atau memerinci suatu gagasan (kemampuan elaborasi).

* Ciri-ciri Motivasi:
Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam waktu lama, tak berhenti sebelum selesai), ulet menghadapi kesulitan (tak lekas putus asa), tak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi, ingin mendalami bahan/bidang pengetahuan yang diberikan, selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin (tak cepat puas dengan prestasinya), menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah "orang dewasa" (misalnya terhadap pembangunan, korupsi, keadilan, dan sebagainya).

Senang dan rajin belajar serta penuh semangat dan cepat bosan dengan tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya (jika sudah yakin akan sesuatu, tak mudah melepaskan hal yang diyakini itu), mengejar tujuan-tujuan jangka panjang (dapat menunda pemuasan kebutuhan sesaat yang ingin dicapai kemudian), senang mencari dan memecahkan soal-soal.

Wednesday, October 1, 2008

Mengenalkan Internet Kepada Anak

Sebagai orangtua, tentu kita ingin agar anak-anak maju dan "melek" teknologi. Namun, kita pun sadar, teknologi bagaikan dua sisi mata uang, punya sisi positif dan negatif. Bagaimana menyiasatinya?

Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini mau tak mau membuat para orangtua harus mulai mengenalkan berbagai peralatan elektronik, baik itu teknologi digital, multimedia, hingga internet, kepada anak agar mereka mengerti dan bisa memanfaatkan teknologi sehingga siap menjadi sumber daya yang kompetitif di masa depan.

Tapi, maraknya pornografi yang dengan mudah menyusup ke berbagai peralatan teknologi kerap membuat resah para orangtua. Selain lewat situs internet, unsur pornografi juga dengan mudah bisa kita dapatkan lewat ponsel.


Pakar Telematika Indonesia, Roy Suryo, menyebutkan, kini situs-situs porno di internet memiliki alamat yang sama sekali tidak berbau porno. Tidak mustahil di sela pencarian bahan anak Anda untuk tugas sekolah mengenai serangga, misalnya, anak justru mendapatkan foto-foto atau adegan panas untuk orang dewasa.

Sebagaimana berbahayanya narkoba, orangtua semestinya juga menyadari pornografi tak kalah bahaya dalam menghancurkan masa depan seorang anak. Terlebih bila anak tak punya bekal pendidikan seks yang cukup. Shelomita (33) yang memiliki tiga anak, mengatakan, ia sengaja memperlambat perkenalan teknologi pada anak karena khawatir dengan dampak negatif teknologi tadi.

Padahal, Roy Suryo justru berpendapat agar anak dikenalkan pada teknologi sedini mungkin. Mulai kapan anak sebaiknya dikenalkan pada teknologi? Shelomita memilih mulai mengenalkan anak-anaknya pada komputer sejak mereka berusia tiga tahun. "Saya belikan mereka software pendidikan, seperti berkenalan dengan matematika," kata penyanyi yang kini memiliki lembaga pendidikan anak prasekolah ini.

Anak boleh dikenalkan pada teknologi sejak mereka mulai menunjukkan perhatian dan rasa ingin tahu dengan teknologi, kata Roy. Lalu, bagaimana caranya agar anak tidak "gaptek" tanpa mereka perlu bersentuhan dengan pornografi?

Saran Roy, orangtua sebaiknya mengenalkan teknologi dengan menyinergikannya lewat hobi anak. Misalnya bila anak suka main play station (PS), upayakan agar software PS bisa dibuka di komputer. Tujuannya agar anak bisa belajar menghidupkan komputer.

"Orangtua bisa memilihkan games yang sifatnya membangun, bukan peperangan, misalnya sim city. Orangtua harus bisa mengarahkan anak, sehingga anak tidak hanya bisa bermain tapi juga punya apresiasi terhadap perangkatnya," katanya dalam talkshow bertajuk Techno Kids - Kontroversi Perkembangan Teknologi Informasi Pada Anak, di Graha Unilever, Jakarta (23/9).

Alih-alih melarang anak menggunakan internet, Roy justru menyarankan agar orangtua ikut masuk dan belajar menggunakan teknologi. "Anak-anak zaman sekarang lebih fasih dengan teknologi, karena itu kalau bisa orangtua bisa menguasai semua yang dipegang anak-anak," paparnya. Itu sebabnya orangtua juga perlu belajar teknologi.

Bagi orangtua yang menguasai komputer dan multimedia, hal itu bisa dengan mudah diatasi. Bagaimana dengan orangtua yang tidak menguasai hal itu? Apakah orangtua perlu menunggui anak terus menerus selama mereka berselancar di dunia maya?

Bila ada waktu untuk menunggui anak, mengapa tidak? Namun, bila tidak memungkinkan, Roy mengatakan, saat ini sudah banyak fasilitas kunci atau filter agar anak tidak masuk ke situs-situs yang tidak sesuai. Misalnya saja netnanny, cyber patrol, cybersitter, safekids, dan sebagainya. "Yang gratisan juga banyak, tinggal cari saja di Google," ujarnya.

Cara lain, orangtua sebaiknya memfasilitasi anak-anak dengan teknologi informasi di rumah. "Jangan membiarkan anak ke luar rumah atau ke warnet karena kita tidak bisa mengontrol apa saja yang diaksesnya," tegas Roy. Orangtua juga bisa mencari piranti lunak yang memungkinkan kita melacak situs apa saja yang sudah ditelusuri anak. Atau tinggalkan jejak alamat sebuah situs yang bersifat edukatif agar anak bisa ikut-ikutan mengakses.

dari Kompas