Tuesday, July 15, 2008

Pengenalan Komputer Kepada Anak

Saya ingin berbagi untuk membahas software-software dan tips trik untuk pengenalan dan pembelajaran komputer bagi anak-anak. Penanaman dasar-dasar komputer sejak dini dapat merangsang dan mengarahkan perhatian anak terhadap teknologi yang semakin dibutuhkan di masa yang akan datang.

Selama ini orang tua sering salah pengertian bahwa komputer bagi anak tak lebih dari sarana bermain game tak ubahnya play station. Padahal dengan pengarahan dan perangkat lunak yang tepat, anak bisa mulai belajar mengenal aplikasi.

Pengarahan itu tidak boleh dipaksakan. Biarkan anak belajar sesuai dengan kemapuan nalar dan minatnya. Usahakan anak agar terpancing untuk mempelajari sesuatu tanpa merasa dipaksa. Orang tua hanya memberi penjelasan pada saat anak menanyakan sesuatu. Berikan penjelasan dengan jelas dan mudah dipahami anak tapi tidak melenceng dari kajian teknis. Berikan perumpamaan-perumpamaan yang bisa dimengerti anak. Bila ada pertanyaan yang kita kurang menguasai lebih baik kita menahan diri dan segera mencari informasi. Jangan biasakan untuk mengarang sendiri karena bagi anak-anak apa yang pertama kali tertangkap dalam otaknya akan melekat kuat dan sedikit sulit untuk meralatnya di kemudian hari.

Seperti yang saya alami sendiri, anak saya Adi mulai mengenal komputer pada umur satu tahun. Aplikasi yang pertama kali dikuasai adalah game Roadrash. Pada permainan tersebut rem menggunakan huruf X dan Z untuk gas. Pada saat saya mulai mengenalkan aplikasi anak untuk mengenal huruf, sulit sekali untuk merubah bila huruf Z harus dibaca jet, bukannya gas.

Dalam mengenalkan suatu aplikasi saya tidak secara langsung menyuruh anak untuk membuka program tersebut. Saya Cuma membuka-buka program saat anak berada dekat komputer. Perlu waktu beberapa hari sampai anak saya menanyakan “itu sih buat apa, yah?” Setelah ada ketertarikan baru saya mulai menerangkan sedikit demi sedikit.

Pertama kali saya kenalkan adalah software mewarnai gambar. Setelah kelihatan sedikit bosan saya kenalkan lagi software mengenal huruf, musik dan mengenal huruf arab.

Karena software itu memang dibuat sedemikian rupa dengan memasukkan unsur game di dalamnya, anak pun betah dan tak terasa anak telah banyak belajar sesuai perkembangan otaknya.

Seringkali Adi memperhatikan saya bekerja dan mulai mau mencoba-coba aplikasi semacam MS Word atau CorelDraw. Saya biarkan dia berimajinasi sendiri dengan susunan huruf atau gambar yang entah apa maksudnya. Biarkan saja. Sekali kali saja dipancing untuk menulis namanya atau ayah, ibu, dll

Dengan begitu, anak tidak hanya mengenal game semata. Tapi bila sewaktu-waktu main game juga jangan dilarang.

Saat ini dalam umur 5 tahun Adi sudah mulai bisa menggambar mobil atau kereta menggunakan CorelDraw atau Visio atau menjahili photo ibunya dengan CorelPhotopaint.

Selain pengenalan aplikasi, anak juga perlu diajari cara-cara menggunakan komputer secara tertib. Misalkan mengganti wallpaper, mematikan komputer dengan shutdown atau menunggu sampai scandisk selesai bila komputer restart karena listrik mati. Juga jangan biasakan membuatkan shortcut di desktop untuk game atau aplikasi yang kita siapkan untuk mereka. Ini akan membuat anak selalu ingin mudah saja. Biasakan untuk menyimpan aplikasi dalam startmenu. Bimbing anak untuk membukanya dari sana. Lagipula terlalu banyak icon pada desktop akan merusak pemandangan wallpapper dan juga sedikit membebani system.

“Gambarnya cemat-cemot” begitu kata Adi setiap kali melihat layar desktop yang bertaburan icon.


Dari Rawins.com

No comments:

Post a Comment