Sunday, July 20, 2008

Popok Kain Lebih Sehat untuk Bayi


BAGI pasangan yang baru memiliki anak, terlebih anak pertama, urusan merawat bayi mulai dari memandikan hingga memakaikan popok mungkin akan terasa sangat merepotkan. Bingung saat memilih popok untuk si kecil apakah harus popok kain atau popok sekali pakai (disposable diaper).

Popok Kain
Popok kain banyak digunakan oleh bayi usia 0-3 bulan karena kulitnya yang masih sangat sensitif, sehingga dibutuhkan popok yang berbahan lembut. Pilihlah yang berbahan katun, karena bahan ini mempunyai kemampuan dalam menyerap keringat dengan baik sehingga nyaman dipakai pada kondisi cuaca yang panas.

"Popok biasa atau yang terbuat dari kain katun adalah pilihan terbaik untuk menghindari timbulnya alergi pada kulit bayi," saran Bidan Suwarni seorang bidan senior yang sudah berpraktik selama lebih dari 30 tahun. Walau dianggap kurang praktis, popok kain dinilai lebih ramah lingkungan karena dapat dibersihkan ulang.

Ia juga menambahkan agar tidak memakaikan gurita, karena ternyata dapat menyebabkan sesaknya pernafasan si kecil. Sama sekali tidak benar menganggap gurita bisa membuat perut bayi terjaga dan menghangatkannya.

Popok Sekali Pakai (Disposable Diaper)
Banyak orangtua merasa senang dengan inovasi popok modern ini. Karena disposable diaper dianggap sebagai solusi tepat untuk masalah pipis dan buang air besar pada bayi. Cocok untuk anak usia 4-19 bulan, karena pada usia itu anak mulai aktif dan banyak bergerak.

"Boleh-boleh saja menggunakan popok sekali pakai kalau ingin praktis. Tapi pilih bahan yang benar-benar lembut dan cocok di kulit anak sehingga tidak menimbulkan alergi nantinya. Yang ditakutkan, ya alerginya itu," jelas perempuan lulusan sekolah bidan RSIA Budi Kemuliaan ini.


No comments:

Post a Comment